Polisi Imbau Pemudik Hindari Jalur Puncak-Cianjur

Red: Ilham

Sabtu 09 Jul 2016 15:35 WIB

Jalur Puncak menuju Cianjur ketika sedang sepi Foto: Sadly Rahman Jalur Puncak menuju Cianjur ketika sedang sepi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat mengimbau pemudik pengguna jalan dengan tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya, untuk menghindari kawasan Puncak-Cianjur. Diperkirakan puncak kepadatan arus akan terjadi hingga Ahad, besok.

Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, pengendara yang sudah terjebak di jalur Bandung-Cianjur, dengan tujuan Jakarta, dapat mengunakan jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi. Sebab, sejak pagi volume kendaraan di Jalur Puncak terus meningkat dan sempat terlihat antrean menuju arah Bogor.

"Puncak arus balik diprediksi akan terjadi Sabtu dan Ahad karena melihat jadwal libur pegawai negeri dan swasta sudah habis. Senin mereka sudah kembali beraktivitas, puncak arus akan terlihat mulai sore dan tengah malam nanti," katanya.

Sedangkan untuk pengguna jalan, baik pemudik dan pelancong yang terjebak di jalur Puncak-Cianjur, sebelum melanjutkan sambil menunggu rekayasa arus dapat memanfaatkan tempat peristirahatan. "Ini untuk mengantisipasi terjadinya kelelahan pengendara yang menunggu kembali dibukanya arus yang diberlakukan satu arah," katanya.

 

Pihaknya mengigatkan, pemudik dan pelancong harus memastikan kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan. Medan jalan yang berkelok dan menurun serta menanjak tajam di kawasan Puncak, membuat kondisi kendaraan terganggu, baik fungsi rem, lampu-lampu, dan panel lainnya.

"Pastikan kendaraan dalam keadaan sehat, dimana semua panel kendaraan berfungsi dengan baik setelah digunakan menuju kampung halaman dan berlibur di kawasan Puncak. Utamakan keselamatan dan kita imbau pengemudi untuk tetap waspada agar selamat sampai tujuan," katanya.