REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Edi Hermawan akan menerapkan sistem pembelian tiket dalam jaringan (daring) atau online pada 2017. Sistem itu paling lambat sudah bisa terlaksana pada mudik tahun depan.
"Menteri (Ignasius Jonan) sudah instruksikan jadi saat ini sedang dipersiapkan," kata Edi, Sabtu (9/7).
Edi mengatakan, transaksi daring membutuhkan koordinasi dengan tim teknologi informasi pusat. Menurut Edi, terdapat banyak manfaat jika sistem pembelian tiket daring sudah terwujud. Pertama, ujarnya, perseroan bisa memprediksi jumlah penumpang dan kendaraan yang akan menggunakan jasa penyeberangan.
Selain itu, proses pencatatan manifes juga lebih cepat. Ini karena dalam pembelian tiket penumpang sudah mengisi sendiri biodata masing-masing.
"Saya yakin pelayanan bisa lebih optimal dan efisien jika sistem online diterapkan," kata Edi.