Kendaraan Arus Balik dari Tegal Diarahkan Masuk Tol Brebes Timur

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham

Sabtu 09 Jul 2016 15:13 WIB

Pintu Tol Brebes Timur Foto: ROL/Sadly Rachman Pintu Tol Brebes Timur

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Polda Jawa Tengah telah memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow di perempatan Simpang Maya Kota Tegal. Arus lalu lintas diprioritaskan untuk kendaraan yang menuju ke arah Jakarta.

Pihak kepolisian menyarankan pemudik untuk mengambil rute lewat Tol Brebes Timur yang terpantau lancar. Sementara Perempatan Simpang Maya Tegal berpotensi menjadi salah satu titik kemacetan di Kota Tegal, sebagaimana yang terjadi pada arus mudik.

Pantauan Republika.co.id di perempatan Simpang Maya, kondisi lalu lintas arus balik masih padat lancar. Arus dari arah timur ke barat mengalir deras. Jalanan masih bisa menampung volume kendaraan pemudik yang akan menuju Jakarta. Contraflow telah diberlakukan mulai pukul 09.00.

"Nanti di Brebes Timur silakan masuk jalur tol karena jalur tol cukup lengang. Oleh bapak Dirlantas dibuka dua arah dari kiri dan kanan sampai ke tikungan Brebes Barat. Jadi contraflow juga di sana (sehingga) arus menjadi lancar," kata Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Jawa Tengah, AKBP Pungky Bhuana, kepada Republika.co.id, Sabtu (9/7).

Pungky menerangkan, rekayasa arus lalu lintas jalan telah diberlakukan mulai pukul 09.00 WIB menjadi sistem 3-1. Tiga lajur untuk arah timur ke Jakarta, kemudian satu lajur dari arah barat sampai pintu keluar tol Brebes Timur. Arus balik diperkirakan akan menjadi lebih padat lagi pada Sabtu (9/7) sore sampai Ahad (10/7) pagi hingga siang.

Selain di perempatan Simpang Maya, rekayasa arus lalu lintas juga diberlakukan sama di semua wilayah Tegal Kota dengan perbandingan 3-1. Adapun, di dalam kota bahkan digunakan sistem contraflow 4-0 sehingga arah dari timur diprioritaskan penuh. Ia optimistis jalur Pantura bisa menampung volume arus balik kendaraan.

Terpopuler