Jakarta-Cikampek Layani Transaksi Tunai untuk Cegah Macet

Red: Nidia Zuraya

Sabtu 09 Jul 2016 13:34 WIB

Gerbang Tol Cikampek. Foto: Republika/Lintar Satria Gerbang Tol Cikampek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek mengoperasikan semua gardu tol otomatis (GTO) menjadi reguler agar tidak terjadi kemacetan pada H+3 arus balik lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah di kawasan tersebut.

"Kita punya 21 gerbang tol dan semua gardu yang GTO sudah reguler artinya semua bisa transaksi tunai dan nontunai," kata Humas PT Jasa Marga, Jalan Tol Jakarta- Cikampek Iwan Abriyanto yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (9/7).

Diperkirakan Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7) menjadi puncak arus balik Lebaran, karena itu untuk mencegah kemacetan juga direncanakan akan dibuka dua gardu lagi yang selama ini untuk menjadi pintu masuk arah Cikarang Utama.

Upaya lain yang akan dilakukan jika kepadatan lalu lintas terus meningkat akan diberlakukan contraflow.

"Sebelum contraflow dibuka kita akan mengalihkan lalu lintas dari Cikarang Utama dikeluarkan ke Cikarang Barat 4. Nantinya saat keluar Cikarang 4 ada petugas yang mengatur kalau pengguna jalan mau keluar atau masuk lagi ke jalan tol, itu lebih cepat dari pada menunggu di Cikarang Utama," ujar Iwan.

Menurut dia, contraflow akan diberlakukan situasional melihat di titik-titik kemacetan. Diperkirakan titik kemacetan terjadi di Kilometer 67 yang merupakan pertemuan arah Bandung dan arah dari Cikampek serta Cipali.

Selain itu juga di, lokasi tempat istirahat (TI) atau rest area 62, 52 dan 42 menjadi titik kemacetan karena biasanya pengguna jalan singgah beristirahat di tiga TI tersebut.

"Saat ini di TI 62, 52 dan 42 diberlakukan buka tutup karena saat ini juga lalu lintas sudah padat. Seperti saat ini TI ditutup, pengendara tidak bisa terlalu lama disana karena ada petugas yang menjaga, jika sudah terlalu lama akan disuruh keluar diganti mobil yang lain," katanya.

Begitu juga di bahu jalan sekitar TI tersebut, sudah dipasang railing agar tidak ada pengguna jalan yang beristirahat di bahu jalan karena akan berdampak panjang pada arus lalu lintas.

Data yang diperoleh dari PT Jasa Marga sejak semalam hingga pukul 06.00 WIB lebih kurang 62.000 kendaraan sudah keluar dari tol Cikarang Utama menuju Jakarta.

Terpopuler