REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Setelah berhasil melewati masa mudik Lebaran dengan lancar dan aman selama sepuluh hari lalu, Maskapai nasional Garuda Indonesia kini bersiap menyambut arus balik.
"(Arus balik) akan mencapai puncaknya pada Ahad (10 Juli 2016) dan akan berlangsung terus hingga 17 Juli mendatang,” kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S ButarButar dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (9/7).
Benny mengatakan, secara umum operasional penerbangan Garuda Indonesia pada periode arus mudik Lebaran berjalan dengan lancar.
Bahkan rata-rata tingkat keterisian penumpang pada beberapa rute domestik mencapai 100 persen. Sementara itu, khusus di Bandara Soekarno Hatta rata-rata ketepatan waktu yang diraih mencapai 89,13
persen.
Menjelang periode arus balik Lebaran, Garuda Indonesia menyiapkan lebih dari 16 ribu kursi tambahan dari total 32 ribu kursi tambahan yang disiapkan pada periode peak season Lebaran kali ini.
"Garuda Indonesia juga telah memastikan seluruh layanan pendukung operasional penerbangan baik dari aspek pre-flight hingga post flight tetap berjalan dengan maksimal,” kata dia.
Benny mengatakan bahwa potensi penumpukan penumpang di bandara terlihat berkurang secara signifikan pada periode lebaran tahun ini.
Hal tersebut salah satunya ditunjang oleh penggunaan aplikasi check-in mobile apps maupun website yang meningkat signifikan. Diperkirakan lebih dari 50 persen pengguna jasa penerbangan pada Lebaran tahun ini menggunakan aplikasi digital tersebut.
Benny mengatakan secara prinsip seluruh layanan pendukung operasional penerbangan Garuda baik dari aspek //pre-flight// hingga post-flight akan tetap berjalan
dengan maksimal. "Hal ini sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa, khususnya pada periode peak season Lebaran 2016 ini,” ujar Benny.