Jumlah Kendaraan Melintasi Tol Jakarta-Cikampek Naik 27 Persen

Red: Nidia Zuraya

Sabtu 09 Jul 2016 11:23 WIB

Gerbang Tol Cikampek. Foto: Republika/Lintar Satria Gerbang Tol Cikampek.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Memasuki H+3 arus balik Idul Fitri 1437 Hijriyah terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di jalan Tol Jakarta Cikampek hingga 27 persen.

"Namun lalu lintas gerbang tol Cikarang Utama normal," kata Humas PT Jasa Marga, Jalan Tol Jakarta- Cikampek Iwan Abriyanto yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (9/7).

Lebih lanjut Iwan merincikan pada Jumat (8/7) jumlah kendaraan yang keluar dari tol Cikarang Utama menuju Jakarta pada shift 1 sebanyak 29.975 unit kendaraan, shift 2 32.862 unit, dan shift 3 sebanyak 36.707 sehingga total mencapai 99.544 unit.

Sementara normalnya lalu lintas sebanyak 78.334 unit kendaraan, namun meski terjadi kenaikan lalu lintas masih normal, tambah dia.

Untuk mengatasi semakin meningkatnya arus lalu lintas karena diprediksi Sabtu dan Minggu (9-10/7) akan terjadi puncak arus balik dilakukan pengaturan lalu lintas dengan buka tutup rest area (tempat istirahat) 62, 52 dan 42 serta pengalihan ke gerbang tol Cikarang Barat 4.

Upaya lain yang akan dilakukan jika kepadatan lalu lintas terus meningkat akan diberlakukan contraflow. "Sebelum 'contra flow' dibuka kita akan mengalihkan lalu lintas dari Cikarang Utama dikeluarkan ke Cikarang Barat 4. Nantinya saat keluar Cikarang 4 ada petugas yang mengatur kalau pengguna jalan mau keluar atau masuk lagi ke jalan tol, itu lebih cepat dari pada menunggu di Cikarang Utama," ujar Iwan.

Menurut dia, contraflow akan diberlakukan situasional melihat di titik-titik kemacetan. Diperkirakan titik kemacetan terjadi di Kilometer 67 yang merupakan pertemuan arah Bandung dan arah dari Cikampek serta Cipali.

Selain itu, semua Gerbang Tol Otomatis (GTO) dapat ditransaksikan secara reguler atau tunai. "Juga direncanakan akan dibuka dua gardu lagi yang selama ini untuk menjadi pintu masuk arah Cikarang Utama," tambah Iwan.

Terpopuler