REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Arus mudik Lebaran menggunakan armada bus di Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) atau Terminal Giwangan masih berlangsung hingga Jumat (8/7). Menurut Kepala UPT Terminal Yogyakarra, Bhekti Zunanto, hingga Jumat masih ada pergerakan arus mudik ke Yogyakarta meski pergerakan arus balik juga semakin meningkat. "Arus mudik masih terjadi sampai hari ini," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini jumlah penumpang arus mudik menggunakan bus di Terminal diperkirakan naik tiga persen dari tahun lalu. Hal ini lantaran jumlah bus ekstra Lebaran untuk mudik gratis juga naik signifikan.
Setidaknya ada 546 unit bus ekstra dikerahkan untuk mengangkut puluhan ribu penumpang dalam arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2016. Menurutnya, sejak H-12 hingga H+2 total penumpang yang tiba di Giwangan mencapai 342.890 orang. Angka itu naik dari 2015 lalu yang hanya 272 ribu penumpang dalam kurun waktu yang sama. "Kita masih kedatangan bus pemudik dengan jumlah penumpang sekitar 31.396 penumpang," katanya.
Menurutnya, mayoritas pemudik yang tiba berasal dari arah barat yaitu Jakarta dan kota sekitarnya. Puncak arus mudik sendiri telah terjadi pada Ahad (3/7) atau H-3 dengan jumlah penumpang yang tiba sekitar 36.282 orang.
Sementara untuk arus balik, Bekti mengatakan pihaknya memprediksi akan terjadi pada Ahad (10/7) besok dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan sekitar 37 ribu orang. Melonjaknya jumlah pemudik memaksa pengelola terminal mengerahkan ratusan armada bus ekstra tujuan Jakarta dan kota sekitarnya.
"Arus mudik ada 546 bus ekstra yang keluar. Untuk arus balik kemungkinan jumlahnya sama, mem-back up bus reguler yang sudah ada," jelasnya.