Puncak Arus Balik Diprediksi pada H+3 Lebaran

Rep: c35/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 09 Jul 2016 01:06 WIB

Antrean arus balik lebaran di gerbang tol Palimanan Foto: ROL/Sadly Rachman Antrean arus balik lebaran di gerbang tol Palimanan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+3 Lebaran yang jatuh pada Sabtu (9/7). Sementara hingga hari ini, Jumat (8/7) lalu lintas angkutan terpantau masih lancar. Demikian dikatakan Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Nasional Terpadu, Sri Lestari di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Jumat(8/7).

Sri menjelaskan puncak arus balik akan berbeda dengan arus mudik lalu. Karena pada arus mudik, semua pemudik menargetkan pada hari H lebaran sudah tiba di tujuan.  "Sedangkan untuk arus balik menyesuaikan dengan kegiatan masing-masing," ujarnya pada Jumat (8/7).

Sri menambahkan, titik kepadatan rute Jawa Barat dari arah Sumatra, diprediksi akan terjadi di Tol Karang Tengah. Sementara untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, titik kepadatan diprediksi akan terjadi di Pantura dan Pintu tol Brebes. Apabila terjadi kemacetan, kebijakan buka-tutup rest area akan kembali dilaksanakan.

Sementara itu berdasarkan laporan harian Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2016 sampai dengan Jumat (8/7) atau H+1, dilaporkan sebanyak 150.851 sepeda motor dan 13.401 mobil telah masuk ke wilayah Jabodetabek. Sedangkan jumlah bus dan penumpang yang datang di terminal utama sebanyak 1.000 bus dan 9.477 penumpang.

Kemudian untuk jumlah bus dan penumpang yang datang di terminal bantuan sebanyak 50 bus dan 1.768 penumpang. Jumlah bus dan penumpang yang datang sebanyak 91 bus dan 150 penumpang. Penumpang moda kereta api pada hari Jumat (8/7) mencapai 163.241 orang. Penumpang moda laut berjumlah 40.716 orang.

Terpopuler