REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Jalur selatan Jawa Barat yang melitasi Garut, Tasikmalaya dan Ciamis mulai dipenuhi kendaraan. Banyaknya kendaraan yang melintasi jalur selatan diperkirakan karena arus balik mulai terjadi dan arus wisata liburan Lebaran 2016.
Hasil pantauan Republika Jumat (8/7) malam, arus lalulintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya sama-sama ramai. Namun, kepadatan arus lalulintas lebih sering terjadi dari arah timur ke barat. Di beberapa titik terjadi penumpukan dan cenderung menimbulkan kemacetan.
Kabid Lalulintas Dishubkominfo Kabupaten Ciamis, Edy Yulianto mengatakan, jalur Cihaurbeuti Ciamis ke arah Indihiang Kota Tasikmalaya dilarang belok kanan. Jalur Sukamulya ke Indihiyang dari arah Cihaurbeuti ditutup. "Jalur Cihaurbeuti lancar, Sukamulya sampai Sindangkasih padat merayap," kata Edy kepada Republika, Jumat (8/7).
Rekayasa lalulintas ini dilakukan untuk menghindari adanya perpotongan arus lalulintas di simpang tiga. Sebab, di setiap persimpangan selalu terjadi antrean kendaraan. Pemudik yang akan melintasi jalur selatan disarankan untuk menyaiapakan bahan bakar kendaraan.
Dikhawatirkan kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Selain itu, saat melintasi jalur selatan Jabar disarankan ekstra hati-hati karena kontur jalannya naik, turun, berkelok-kelok dan minim penerangan jalan umum.