REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim meramalkan puncak pasang air laut di kawasan pesisir utara Kota Semarang akan terjadi selama arus balik Lebaran tahun ini. "Puncak pasang air laut diprakirakan terjadi hingga 12 Juli," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Semarang Retno Widyaningsih di Semarang, Jumat (8/7).
Menurut dia, ketinggian puncak pasang air laut akan mencapai satu meter atau sekitar 10 sentimeter diatas ketinggian normal. Pasang air laut di pesisir Kota Semarang berpotensi menyebabkan limpasan yang masuk ke darat atau rob di sejumlah wilayah.
Retno menjelaskan puncak pasang laut tersebut diperkirakan terjadi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Pasang air laut kali ini, lanjut dia, bertepatan dengan awal bulan baru yakni bukan Bulan Syawal. Rob berisiko terjadi di jalur mudik di Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang yang menghubungkan ke wilayah Kabupaten Demak. Upaya mengatasi rob sudah dilakukan pemerintah dengan memasang sejumlah pompa air untuk mengurangi genangan.
BMKG sebelumnya juga merilisprakiraan cuaca wilayah Pantura dari 7 hingga 11 Juli 2016. Waktu dimana arus balik para pemudik diperkirakan mulai terjadi. Pada 9 Juli, umumnya juga akan cerah berawan di pagi hari. Antara siang dan sore hari berawan dan potensi hujan ringan terjadi di Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Brebes, Pamanukan dan Cirebon. Sedangkan hujan ringan hingga sedang di Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Indramayu , Kudus, Jepara dan Rembang.