REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kendaraan yang melintas di Tol Cipali pada H+2 terlihat ramai lancar. Operator pun sudah memaksimalkan gerbang tol (GT) Palimanan Cirebon, Jawa Barat, dengan membuka sebanyak 21 gardu arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon atau kebalikan dari arus mudik.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto mengatakan, lalu lintas arus balik dari Cirebon ke Jakarta di tol Cipali sudah terlihat sejak Kamis 07/07/2016 pada jam 06.00 WIB dan masih ramai lancar sampai Jumat (8/7) pagi. "Sejak Kamis pagi sampai Jumat jam 06.00 WIB jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali pada arus balik ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan tercatat sebanyak 24.660 kendaraan/hari," katanya.
Sementara pada arah mudik dari Jakarta ke Cirebon dan keluar di GT Palimanan pada hari kedua Lebaran, Kamis hingga Jumat tercatat sebanyak 38.300 kendaraan/hari. "Angka ini menurun dibandingkan volume arah mudik pada hari pertama Lebaran yang tercatat sebanyak 48.650 kendaraan/hari," ucap dia.
Guna mengantisipasi kemacetan dan mempercepat transaski di pintu tol pihaknya menyediakan voucher tol prabayar, khusus untuk kendaraan Golongan I yang melakukan pembayaran di GT Palimanan. Voucher atau e-payment dapat dibeli sebelum memasuki GT Palimanan atau membayar dengan uang pas. "Voucher ini khusus untuk kendaraan dengan gerbang asal Brebes Timur dan gerbang asal Cikarang Utama, voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti layaknya uang pas," katanya.
"Sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat, voucher prabayar ini berlaku pada tanggal 8 sampai 10 Juli 2016," lanjutnya.