Foto: Republika/Edi Yusuf
Padat Calon Penumpang: Saat arus balik, para calon penumpang memadati terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Ahad (3/8). Para calon penumpang bus, banyak di antaranya para puruh pabrik, menuju jurusan daerah-daerah Industri.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Terminal Bus Antarkota Leuwipanjang Kota Bandung Edi Kalbari memprediksi sekitar 18.000 penumpang akan tiba di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/7), terkait arus balik Idul Fitri 1437 Hijriah/Lebaran 2016.
"Yang jelas pagi hingga siang tadi memang ada lonjakan penumpang di Terminal Leuwipanjang, terutama dari jurusan Bandung-Merak, Bandung-Kalideres, Bandung-Sukabumi, Bandung-Bogor, Bandung-Cikarang, Bandung-Depok dan Bandung-Cibinong," kata Edi Kalbari.
Ia menuturkan memasuki satu hari setelah Idul Fitri 1437 Hijriah/Lebaran 2016 para penumpang sudah mulai berdatangan ke Terminal Leuwipanjang.
"Jadi untuk arus balik lebaran itu memang bisa terlihat sangat jelas di Terminal Leuwipanjang. Sebenarnya para penumpang sudah mulai berdatangan sejak Kamis (7/7) kemarin," kata dia.
Berdasarkan data yang ada, kata dia, pada Kamis (7/7) sekitar 16 ribu penumpang dari berbagai daerah tiba di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung.
"Jumlah ini naik 60 persen dari hari Rabu yang hanya sekitar 10 ribu penumpang. Jumlah tersebut juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu di hari yang sama," kata dia.
Menurut dia naiknya minat warga untuk mudik menggunakan kendaraan umum (bus) di Terminal Leuwipanjang karena revitalisasi yang dilakukan oleh pengelola.
"Saya baru menjabat sebagai kepala terminal sekitar 4 bulan. Dan dalam kurun waktu tersebut saya optimalkan program Terminal Leuwipanjang Wangi dan Bersih Tanpa Premanisme atau Calo. Dan alhamdulillah sepertinya program tersebut mulai kelihatan hasilnya," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan sekitar 24-25 ribu penumpang akan tiba di Terminal Leuwipanjang Bandung pada puncak arus balik Lebaran 2016 yang diprediksi akan terjadi pada Ahad (10/7).
#1
#2
#3
#4
#5
