REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus dengan nomor polisi Z 7529 TA terguling di KM 16 tol Bekasi Timur. Insiden kecelakaan terjadi pada Jumat (9/7) dini hari, tepatnya pada pukul 05.00 WIB. Bus jurusan Pangandaran-Jakarta itu terperosok ke parit dan terguling.
Menurut Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Pol, Budiyanto, mengungkapkan bus tersebut datang dari arah Cikampek menuju Jakarta. Namun, pada saat berada di KM 16, bus tersebut oleng kiri dan masuk ke dalam parit.
''Diperkirakan pengemudi mengantuk, kemudian kendaraan oleng kiri. Posisi kendaraan terbalik miring, roda kanan di atas menghadap barat dengan roda kanan berada di atas,'' ujar Budiyanto saat dihubungi Republika, Jumat (9/7).
Dalam menangani insiden tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan TKP dan mengevakuasi korban. Terkait jumlah korban, Budiyanto menyatakan, satu orang meninggal akibat insiden tersebut.
Korban yang meninggal dunia itu atas nama Muksin (60 tahun), warga Desa Sindarasa, Kecamatan Sindang Rasa, Ciamis. Para korban tersebut pun telah dirujuk ke RS Multazam Medika, Bekasi.
Sementara pengemudi bus tersebut mengalami luka-luka. ''Pengemudi atas nama Hadi Supriadi, warga desa Sukasari, Tasikmalayan,'' tutur Budiyanto.