REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pada H+3 seusai Hari Raya Idul Fitri atau Jumat (8/7), arus lalu lintas di jalur selatan wilayah Banyumas antara Sumpiuh hingga Lumbir, terpantau ramai lancar. Demikian juga di jalur tengah yang menghubungkan Wangon-Ajibarang-Tegal.
Meski arus balik mulai terlihat, namun kepadatan lalu lintas di kedua jalur utama tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan. Hanya di beberapa lokasi perempatan lampu merah seperti di Buntu Kecamatan Kemranjen, Wangon, dan Ajibarang, arus lalu lintas sempat tersendat. Namun tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.
Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Samsu Wirman menyebutkan arus lalu lintas di wilayah Banyumas pada H-3 justru lebih lancar daripada kondisi H+2 setelah Lebaran.
''Pada hari kedua setelah lebaran, kemacetan terjadi di lebih banyak titik daripada di hari ketiga ini. Hal ini karena pada hari H+2 banyak warga yang mengisi kegiatannya dengan bersilaturahim,'' katanya.
Sedangkan mengenai puncak kepadatan, dia memperkirakan akan terjadi pada H+4 dan H+5 setelah lebaran atau Sabtu (8/7) dan Ahad (9/7). Bahkan dia memastikan, di beberapa lokasi, kemacetan tidak akan bisa dihindari, antara lain di pintu-pintu perlintasan dan di persimpangan jalan yang padat.
''Untuk mengantisipasi kemacetan, kita akan berlakukan sistem contra flow di beberapa lokasi yang diperkirakan akan menjadi lokasi kepadatan lalu lintas,'' jelasnya. Sistem contra flow atau memberi ruang jalan lebih lebar bagi kendaraan dari arah yang padat lalu lintas ini, hanya diberlakukan pada saat kondisi lalu lintas sangat padat.
Terkait hal ini, AKP Samsu juga meminta masyarakat yang akan melintas wilayah jalur selatan dan jalur tengah Banyumas agar lebih bersabar saat melintas di beberapa titik yang dinilai rawan kemacetan. Ketujuh titik tersebut, antara lain jalan raya depan Pasar Wijahan Kecamatan Kemranjen, jalan raya depan Pasar Jatilawang Kecamatan Jatilawang, simpang empat Buntu Kecamatan Kemrajen, perempatan Wangon dan pertigaan jalan lingkar Ajibarang.
Sedangkan di wilayah Kota Purwokerto, lokasi-lokasi yang rawan macet antara lain di jalan raya depan Pasar Karanglewas, jalan raya depan Pasar Wage, jalan raya depan Pasar Patikraja Kecamatan Patikraja, dan jalan raya depan pasar Sokaraja Kecamatan Sokaraja.
''Kami imbau para pengemudi yang menghadapi kecametan agar bisa lebih bersabar sehingga tetap tertib berlalu-lintas. Hal ini karena seringkali terjadi, kemacetan disebabkan oleh ulah pengendara yang tidak tertib,'' katanya.