REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hari ketiga Lebaran (8/6) jalanan di Kota Yogyakarta tidak sepadat tahun lalu. Di jalan-jalan yang biasanya dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat tampak lancar. Bahkan di tempat parkir bus di Ngabean Yogyakarta tak ada yang parkir.
‘’Kok tumben sepi nggak seperti Lebaran tahun lalu. Padahal biasanya jalan di sini macet,’’kata Riyana, salah seorang warga Yogyakarta yang sedang melewati Jl. KHA Dahlan pada Republika.co.id, Jumat (8/7).
Di tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas maupun rumah sakit pun tak banyak pasien dan tak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit.
‘’Alhamdulillah tidak ada lonjakan pasien maupun KLB penyakit. Pasien di pelayanan kesehatan nggak begitu banyak,’’kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Etty Kumolowati, Jumat (8/6).
Selama mudik Lebaran hingga H+2 hanya ada satu orang yang meninggal yakni sebelum Lebaran karena kecelakaan lalu lintas. Untuk menghadapi arus balik, kata Etty, tim kesehatan dari DIY sudah siap sampai H+4 (red. Ahad, 10/7).
Semua rumah sakit di DIY buka 24 jam. Sementara itu Puskesmas di Kabupaten Sleman dan Bantul juga buka 24 jam, sedangkan Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul hanya yang memiliki ruang rawat inap yang buka 24 jam.
Sementara di Kota Yogyakarta Puskesmas yang buka 24 jam diantaranya Puskesmas Tegalrejo dan Puskesmas Jetis.