Menhub Klaim 90 Persen Kecelakaan tak Libatkan Kendaraan Umum

Rep: C35/ Red: Nur Aini

Kamis 07 Jul 2016 20:25 WIB

Mudik Lebaran - ilustrasi Foto: Republika/Tahta Aidilla Mudik Lebaran - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan 90 persen lebih kasus kecelakaan jalan raya tidak melibatkan kendaraan umum.

"Sembilan puluh persen lebih, bahkan hampir semuanya, kecelakaan jalan raya itu tidak melibatkan kendaraan umum loh. Makanya saya sudah minta berkali-kali agar lebih ditertibkan," tuturnya dalam peninjauan di tower Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (7/7).

Menurut Jonan, kendaraan pribadi tersebut kurang tertib di jalan raya sehingga memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, Jonan meminta agar Korlantas lebih tegas menertibkan pengendara kendaraan pribadi yang tidak tertib. Misalnya jika kendaraan roda dua ditumpangi empat orang, Jonan meminta agar pihak kepolisian langsung menilangnya. Demikian pula dengan kendaraan yang menyerobot yang memicu kencelakaan lalu lintas, juga diminta agar langsung ditilang.

Sementara angka kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia pada tahun ini menurut Jonan menurun sampai 25 persen dari 328 korban pada 2015 dan 244 korban pada tahun ini. Hal itu berdasarkan data Kementerian Perhubungan khusus untuk jalur darat, terhitung dari hari keenam sebelum Lebaran hingga hari pertama Idul Fitri 1437 Hijriah, Rabu (6/7).

Sementara untuk kecelakaan saat arus mudik pada Lebaran 2016 dibandingkan dengan arus mudik 2015, persentase korban kecelakaan turun 21 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Tahun ini jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 1.289 kasus, sementara tahun lalu sebanyak 1.622 kecelakaan.

Terpopuler