REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan Idul Fitri dapat dijadikan sebagai momentum memberikan maaf atas salah atau khilaf yang sudah dilakukan.
"Patut diingat bahwa dosa antarsesama manusia baru terampuni apabila mereka saling memaafkan," kata Gubernur Olly di Manado, Rabu (7/7).
Menurut dia, momentum Idul Fitri dapat dijadikan ruang membuang perasaan dendam, sirnakan keangkuhan dan diganti dengan pintu maaf dan senyum sapa yang tulus dan penuh persaudaraan serta kehangatan silaturahim antarsesama. Dia pun mengharapkan, spirit keagamaan di daerah ini yang telah menghiasi kehidupan masyarakat tetap terbina dan terpelihara.
"Secara khusus kami mengharapkan kiranya umat Islam senantiasa menjadi pilar terdepan dalam mempertahankan Sulut yang rukun, damai dan penuh toleransi," ujar dia.
Semangat kekeluargaan yang tetap terpelihara, ujar dia, akan terus mempersatukan seluruh warga dalam menunjang berbagai program dan kebijakan pemerintah di berbagai bidang. "Mari kita wujudkan visi dan misi mewujudkan Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan politik serta berkepribadian dalam budaya," kata dia.