Volume Kendaraan Jalur Puncak Meningkat 80 Persen

Red: Andi Nur Aminah

Kamis 07 Jul 2016 18:14 WIB

Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran. Foto: Reoublika/Yasin Habibi Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari kedua Idul Fitri 1437 Hijriah, Kamis (7/7) jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali dipadati kendaraan. Jumlahnya mengalami peningkatan sekitar 80 persen dibanding hari biasanya.

Kepadatan terjadi sejak pagi pukul 06.00 WIB, hingga siang hari. Antrean kendaraan yang bergerak ke arah Puncak masih terlihat di Simpang Gadog. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji mengatakan antrean kendaraan terjadi hingga pintu tol Ciawi. "Hari ini volume kendaraan menuju Puncak meningkat dari akhir pekan biasanya, warga memanfaatkan libur Lebaran untuk berlibur di kawasan Puncak," katanya.

Ia mengatakan untuk mencegah kemacetan dan memperlancar arus kendaraan, Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (jalur) atau one way. Rekayasa lalu lintas itu biasa diberlakukan setiap akhir pekan.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan dua kali dalam sehari. Pagi hari dilakukan untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dan sore hari untuk kendaraan turun dari Puncak menuju Jakarta. "One way pagi kami laksanakan pukul 08.15 WIB sampai pukul 10.30 WIB. Saat ini jalur normal dua arah. Kami akan memberlakukan satu arah sore nanti, dengan waktu tentatif melihat volume kendaraan, biasanya pukul 15.00 WIB," katanya.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas dapat dilakukan secara situasional, melihat kondisi arus di lapangan. Jika kepadatan melebihi prediksi, maka dapat dilakukan lebih dari dua kali.

Meningkatnya volume kendaraan dibandingkan dengan hari biasanya karena animo masyarakat yang ingin berlibur ke Puncak cukup tinggi. Saat ini antrean kendaraan mencapai kurang lebih 10 kilometer dari KM 38 tol Ciawi.

Kepadatan arus lalu lintas jalur Puncak selain karena volume kendaraan yang ingin berwisata meningkat, juga disebabkan aktivitas masyarakat lokal yang bersilaturahim ke rumah sanak saudaranya. Antrean kendaraan didominasi oleh kendaraan roda empat pribadi yang datang dari wilayah Jabodetabek. Pengendara sepeda motor juga cukup banyak jumlahnya, disusul angkutan umum yang melayani masyarakat sekitar.

Penyumbatan arus lalu lintas terjadi di titik-titik lokasi wisata dan juga persimpangan tempat keluar masuk warga sekitar. Seperti Pasir Muncang, Megamendung, Cisarua, Pasar Cisarua, Rindu Alam dan Riung Gunung. "Kami memprediksikan puncak kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak terjadi besok (Lebaran ketiga)," kata Bramastyo.

Terpopuler