REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Arus mudik tampaknya belum berakhir karena pada hari Lebaran kedua, kembali terjadi antrean kendaraan menjelang Gerbang Tol Brebes Timur sepanjang tiga kilometer, padahal sehari sebelumnya maksimal hanya 500 meter dari gerbang tol.

Antrean panjang itu terjadi pada pukul 11.20 WIB dan terus mengular sampai pertemuan dengan Jalur Pantura. Polisi masih melakukan membagian arus kendaraan dari arah Tol dan arah Pantura. Padahal sebelumnya kondisi arus lalu lintas lancar sejak pintu Tol Mertapada di Kanci.

Kendaraan bisa melaju bebas, bahkan saat masuk Tol Pejagan-Brebes situasi menjadi lebih lengang. Namun diluar perkiraan menjelang empat kilometer tersisa kendaraan sudah mulai melaju tersendat dan satu kilometer kemudian barulah benar-benar kendaraan antre menuju gerbang tol yang dibuka enam loket pembayaran dan empat loket sayap.

Butuh waktu 50 menit sampe loket pembayaran dan butuh waktu 40 menit lagi untuk lepas masuk Jalur Pantura. Dengan kondisi itu, pemudik yang akan ke Semarang lebih baik keluar melalui pintu Tol Brebes Barat yang lebih lengang dan terus bergabung dengan Jalur Pantura di Klampok.

Keadaan ini berbeda dengan pintu Tol Pejagan yang antrean kendaraan hanya lima ratus meter menjelang pertemuan dengan jalur alternatif Pejagan-Prupuk. Di jalur alternatif itu, situasi kemacetan sudah mencair dan keadaan masih tetap ramai lancar.

Pantauan lain, tumpukan sisa sampah masih tampak berserakan bahkan sejak kilometer 234, sampah makin parah berserakan. Terlihat beberapa pemulung memungut sampah botol plastik sampai berkarung-karung. Tampak juga dua orang yang masih menjajakan pertamax bagi pemudik di dekat gerbang tol.

Kondisi lalu lintas Tol Kanci-Brebes berbeda dengan sehari sebelumnya yang terlihat sangat lengang bahkan pada Rabu (6/7) siang sekitar pukul 11.00 WIB antrean hanya lima sampai enam kendaraan.