Jalur Garut-Tasikmalaya Via Salawu Macet

Rep: Fuji E Permana/ Red: Bilal Ramadhan

Kamis 07 Jul 2016 16:26 WIB

  Kemacetan cukup parah yang terjadi saat arus balik di Jalan Raya Tasik-Bandung di Kab Garut, Jawa Barat, Ahad (11/8).  Foto: dokrep Kemacetan cukup parah yang terjadi saat arus balik di Jalan Raya Tasik-Bandung di Kab Garut, Jawa Barat, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalur selatan Jawa Barat (Jabar) Kamis (7/7) lebih ramai dari kemarin. Bahkan, jalur penghubung Kabupaten Garut dengan Tasikmalaya melalui Salawu-Cilawu arus lalulintas padat merayap.

Warga Kota Tasikmalaya, Adi mengatakan, saat ini sedang dalam perjalanan dari Garut menuju Tasikmalaya melalui jalur Cilawu - Salawu. Namun, arus lalulintas sangat padat. Sehingga, sesekali menumpuk dan macet.

"Sudah dua jam dari Salawu ke arah Kota Tasikmalaya tapi belum sampai Mangunreja," kata Adi kepada Republika.co.id, Kamis (7/7).

Padahal, jarak dari Salawu ke Mangunreja tidak terlalu jauh. Normalnya, dikatakan Adi, waktu tempuh dari Salawu ke Mangunreja 20 menit sampai 30 menit paling telat.

Hasil pantauan Republika.co.id, keramaian arus lalulintas terjadi di Singaparna sampai Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Arus kendaraan dari arah barat ke timur padat merayap, begitu pula sebaliknya.

Jalur Singaparna-Salawu hingga ke Cilawu Kabupaten Garut cukup sempit, naik, turun dan berkelok-kelok. Hal ini membuat kecepatan kendaraan yang melintas berkurang. Jadi, saat volume kendaraan bertambah banyak dari biasanya, terjadi kepadatan arus lalulintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Terpopuler