Jelang Arus Balik, Penyaluran BBM Melonjak

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah

Kamis 07 Jul 2016 15:43 WIB

Stok BBM Stok BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang arus balik Lebaran, Pertamina melaporkan kenaikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertamax. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, penyaluran premium mencapai 93 persen dari rata-rata harian normal sebanyak 70.566 kilo liter (KL) per hari. Adapun penyaluran biosolar masih berada jauh di bawah normal yaitu sebanyak 96 persen dari rata-rata normal 35.319 KL per hari.

Sedangkan konsumsi pertamax melonjak hingga 126 di atas penyaluran normal sebesar 11.250 KL per hari. Untuk pertalite penyalurannya mencapai 139 persen dari rata-rata normal sebanyak 10 ribu KL per hari. Meski begitu, dia mengatakan kondisi stok BBM sangat aman, dimana premium masih ada stok untuk 22 hari, pertamax 23 hari dan solar 28 hari.

"Belajar dari pengalaman arus mudik yang lalu, Pertamina menyiapkan antisipasi lebih baik untuk penyediaan BBM pada arus balik nanti. Selain memastikan ketersediaan stok, kami juga siapkan berbagai langkah contingency plan untuk memastikan pasokan BBM kepada masyarakat lancar," kata Wianda.

Beberapa rencana aksi tersebut meliputi penyediaan kantong-kantong BBM di lebih banyak SPBU jalur mudik. Juga menyediakan kiosk-kios pertamax lebih banyak, termasuk di rest area tipe B yang belum tersedia SPBU. Selain itu pelaksanaan //contra flow untuk pengantaran BBM ke SPBU dengan mengerahkan tangki BBM yang dilengkapi dengan //nozzle pengisian premium, penyisiran dengan menggunakan enam mobil pikap yang membawa drum-drum berisi 1,5 KL pertalite dan dexlite, serta pertamax series kemasan. Aksi lainnya adalah pengerahan motor yang membawa 40 liter pertamax series untuk diantar ke lokasi pemudik yang kehabisan BBM.

"Untuk kelancaran pasokan BBM serta mengamankan pelaksanaan distribusi di lapangan, Pertamina akan bekerja sama erat dengan aparat yang sudah sangat baik. Termasuk pula yang akan diantisipasi adalah upaya pencegahan pembelian BBM oleh pengecer liar," kata Wianda.

Wianda juga mengungkapkan, konsumsi pertamax dan pertalite tetap menjadi penopang utama peningkatan penyaluran BBM  kepada masyarakat selama masa mudik Lebaran 2016. "Dalam empat hari terakhir sebelum Lebaran penyaluran pertamax dan pertalite tembus hingga 40 ribu KL per hari," kata Wianda.

Terpopuler