REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Volume kendaraan di ruas tol Ungaran-Bawen, melonjak signifikan pada H+1 Lebaran, Kamis (7/7). Operator Sentra Komunikasi Trans Marga Jateng (TMJ), Nanda menyampaikan arus lalu lintas di Gerbang Tol Bawen tersendat.
Akibatnya di ruas tol ini terjadi antrean panjang kendaraan hingga empat kilo meter menjelang gerbang tol Bawen. Kondisi diperparah oleh padatnya jalur utama Semarang-Solo. "Kendaraan dari arah tol yang akan keluar di exit tol Bawen pun ikut tersendat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan ini PT TMJ telah memaksimalkan gardu pembayaran tol. "Di gerbang tol Banyumanik, kami buka delapan gardu, sedangkan di Bawen kami buka tujuh gardu. Semua untuk arah dari Semarang," ujarnya.
Kabag Ops Satlantas Polres Semarang, Iptu Mudjiyono mengatakan, kepadatan atus lalu lintas di jalur utama Semarang-Solo sudah terpantau sejak pagi hari. Untuk mengantisipadi kemacetan, di jalur utama Bawen-Salatiga sudah dilakukan rekayasa 1:3. Tiga lajur untuk arus lalu lintas dari Bawen arah Salatiga.
"Sebagian arus lalu lintas arah Soko juga sudah dipecah melalui jalur alternatif tol seksi III Bawen-Tingkir, melalul Tlogo," ungkapnya.
Hingga pukul 14.30 WIB, kemacetan masih berlangsung di 4 kilo meter menjelang gerbang tol Bawen serta gerbang tol Bawen menuju exit Bawen.