REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Memasuki H+1 Idul Fitri, lalu lintas kendaraan ke arah Jawa Tengah di gerbang tol Brebes Timur masih ramai. Pihak kepolisian Satlantas Polres Brebes mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem contra flow dan buka tutup pada pukul 13.00 WIB.
Antrean kendaraan dari dalam Tol Brebes Timur sampai dengan pertigaan keluar gerbang tol Brebes Timur mengular sampai tiga kilometer. Kendaraan dari Jalur Pantura juga padat merayap. "Lalu lintas padat dari kemarin sore pukul 15.00 WIB, tadi 07.30 WIB mulai lengang. Pukul 08.30 WIB sudah mulai padat lagi," kata KBO Satlantas Polres Brebes, Iptu Harti, kepada Republika.co.id, Kamis (7/7).
Iptu Harti mengatakan, arus mudik dari arah Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur masih ramai sampai H+1 Lebaran 1437 H. Volume kendaraan yang melintas sempat lengang pada pukul 07.30 WIB tadi pagi. Polisi sempat meniadakan contra flow dan hanya memberlakukan sistem buka tutup kendaraan dengan proporsi 3:1.
Pukul 08.30 WIB, kendaraan arah Jawa Tengah kembali padat merayap dari kedua arah, baik kendaraan keluar dari Tol Brebes Timur maupun Jalur Pantura. Lalu lintas didominasi oleh mobil pribadi. Tidak hanya pemudik, tapi juga warga masyarakat yang ingin berlibur dan bersilaturahim. Cuaca di lokasi terpantau cerah.
Arus lalu lintas dari Timur semakin padat pada Kamis (7/7) siang. Pihak kepolisian kemudian memberlakukan contra flow sepanjang dua kilometer bagi kendaraan dari Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah mulai pukul 13.00 WIB. Kendaraan ke Jawa Tengah diarahkan menggunakan tiga lajur jalan.
Sistem buka tutup kendaraan juga masih dilakukan dengan prioritas kendaraan dari tol Brebes Timur. Sistem buka tutup diberlakukan dengan proporsi 3:1. "Karena crossing ini kan beloknya yang lama. Kalau yang dari Barat atau Timur cepat. Belok kemana tujuan ke mana juga masih pada bingung," kata Iptu Harti.
Sementara itu, kendaraan arus balik dari Jawa Tengah ke Jakarta yang melintas di pintu keluar Brebes Timur masih ramai lancar. Puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada Jumat (8/7) sampai Ahad (10/7). Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow untuk mengurai kemacetan pada arus balik nanti.