REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Alun-alun Kota Bandung selalu menjadi destinasi favorit saat musim liburan. Termasuk pada hari kedua Lebaran 2016, Kamis (7/7) ini.

Lapangan yang berumput sintesis dimanfaatkan anak-anak untuk bermain, seperti berlari-lari atau main bola. Bukan hanya sekadar bermain, warga juga memanfaatkan lokasi di sekitar alun-alun untuk piknik.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Kamis (7/7) beberapa warga bersama keluarganya menggelar tikar sambil menyantap makanan bersama. Membawa bekal dari rumah dan menyantap bersama menjadi bagian dari aktivitas liburan.

Dengan membawa rantang yang berisikan lauk pauk serta nasi, warga berpiknik layaknya berada di kebun ataupun wisata alam. Cucu Rohimah datang bersama delapan anggota keluarganya dari Kopo. Cucu sengaja menyiapkan bekal dari rumah untuk dimakan saat lapar.

"Kalau disini kan pasti harganya mahal. Lagijuga biar gampang nggak perlu cari-cari makanan, bawa aja dari rumah," katanya.

Ia pun rela membawa tikar serta makan-makanan yang ditaruhnya dalam wadah. Sementara anggota keluarganya memakan dengan menggunakan kertas nasi. Lauk ayam goreng dan kentang balado tampak begitu lahap dimakan bersama.

Alun-alun Kota Bandung dipilihnya sebagai tempat menghabiskan libur lebaran karena gratis. Tak perlu bayar, bersama keluarganya bisa bersantai melepas penat. "Nggak perlu bayar kan, biar anak-anak pada bisa main," ujarnya.

Tak hanya makanan berat, warga juga membawa cemilan khas Lebaran. Seperti nastar, astor, putri salju dan lain-lain. Pelataran Masjid Agung Bandung yang terletak tepat di depan Alun-alun pun digunakan warga untuk beristirahat. Sembari mengisi perut dengan makanan dari rumah atau dibeli di sekitar.

Bagi yang tidak membawa makanan, berbagai jenis makanan juga bisa dibeli di sekitar Alun-Alun. Di antaranya sosis bakar dan bakso cuanki.