Libur Lebaran, Trans Studio Tampilkan Pertunjukan Baru

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan

Kamis 07 Jul 2016 13:26 WIB

Trans Studio Bandung Foto: travelling.setyobudianto.com Trans Studio Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arena bermain Trans Studio Bandung (TSB) terus menghadirkan inovasi pertunjukan terbaru untuk menyemarakan liburan. Pada libur Lebaran kali ini, TSB menampilkan sebuah aksi pertunjukan spektakuler untuk menghibur para pengunjung.

Setelah dengan sukses menghibur pengunjung denganpertunjukan sirkus spektakuler yang bertajuk “The Book of The World”,  TSB menambahkan rangkaian pertunjukan tersebut denganpertunjukan terbaru. Aksi pertunjukan yang diberi nama  “Volta Wheel” siap menghibur di samping banyak wahana lainnya.

Pertunjukan ini dilakukan oleh seorang performer dari Amerika Serikat bernama David Matzsang creator atraksi Cyr wheel. David menjadi pengganti dari pertunjukan “Russian Bar” yang berasal dari Kanada yang sudah beberapa bulan tampil.

"Dalam aksinya di “Volta Wheel”, David Matz berputarmenggunakan sebuah cincin besar berdiameter 194 centimeter," kata Public Relation TSB Fanny Karmarani kepada Republika, Kamis (7/6).

Pertunjukan Volta Wheel ini disebutnya merupakan perpaduan antara keahlian menari dan akrobatik. Nantinya penampil akan melakukan putaran menggunakan cincin raksasa itu.

Dalam durasi 10 menit pertunjukannya, rata-rata David  berputar sebanyak 120 putaran permenit. Aksi ini menjadi pertunjukan mencengangkan bagi penontonnya. Menurut Fanny, aksi ini merupakan pertunjukan yang pertama kali dipertontokan dalam sebuah theme park selama 10 tahun karir Davis Matz.

David Alexander Matz atau David Matz sendiri merupakan warganegara Amerika Serikat berusia 32 tahun yang memiliki banyak keahlian dan sudah berpengalaman selama 10 tahun di dunia akrobatik.

Dengan latar belakang di bidang elektro dankecintaannya kepada akrobat, David Matz kemudian menuangkan idenya dan menciptakan Volta Wheel.

"Volta sendiridiambil dari nama Alessandro Volta, seorang ahli dan pionirdalam bidang elektrikal dan tenaga listrik pada abad ke-18. Volta Wheel merupakan cincin raksasa pertama yang menciptakangambar di udara. Teknologi ini dinamakan Persistent of Vision," tuturnya.

Diperlukan waktu 1 tahun bagi David Matz untukmenyempurnakan Volta Wheel dan dalam melakukan aksinya, David Matz memerlukan latihan selama 1 tahun.  Dalam kurun waktu 10 tahun, David Matz sudah melakukanpertunjukan di 30 negara dengan total sebanyak kurang lebih 2.000 pertunjukan.

Keahlian David Matz lainnya adalah Aerial Silk, Chinese Poles, Hand to Hand, Hoop Diving dan juggling. David Matz juga ahli dalam menari (Hip Hop, Ballet, Jazz danballroom dance), bernyanyi (Baritone) dan beberapa alat musik. Pertunjukan Volta Wherl sudah dimulai sejak tanggal 25 Juni 2016. Akan berakhir pada 17 Juli 2016.

Terpopuler