Pertamina Janjikan Penyediaan BBM Lebih Baik Saat Arus Balik

Red: Bayu Hermawan

Kamis 07 Jul 2016 11:47 WIB

Antre Membeli BBM. Pemudik antre membeli bahan bakar minyak di SPBU, Bangsri, Brebes, Jawa Tengah, Seni (4/7). Foto: Republika/Wihdan Hidayat Antre Membeli BBM. Pemudik antre membeli bahan bakar minyak di SPBU, Bangsri, Brebes, Jawa Tengah, Seni (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menjanjikan penyediaan bahan bakar minyak lebih baik saat arus balik Lebaran 2016, yang diperkirakan mulai Jumat (8/7) hingga Senin (11/7).

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya siap mengerahkan upaya terbaik untuk mengamankan pasokan BBM pada arus balik Lebaran.

"Belajar dari pengalaman arus mudik lalu, Pertamina menyiapkan antisipasi lebih baik untuk arus balik nanti. Selain memastikan ketersediaan stok, kami juga siapkan berbagai langkah 'contingency plan' untuk memastikan pasokan BBM kepada masyarakat lancar," katanya di Jakarta, Kamis (7/7).

Menurutnya stok BBM saat ini cukup aman, yakni Premium 22 hari, Pertamax 23 hari, dan Solar 28 hari. Wianda menyebutkan beberapa antisipasi tersebut, antara lain menyediakan lebih banyak kantong BBM di SPBU jalur mudik.

Serta menyediakan lebih banyak kios Pertamax, termasuk di tempat istirahat tol yang belum tersedia SPBU dan melaksanakan arus kendaraan berlawanan (contra flow) untuk mengantar BBM ke SPBU.

Selain itu, katanya, mengerahkan tangki BBM yang dilengkapi dengan mulut keran (nozzle) Premium, menyisir dengan enam mobil bak terbuka yang membawa drum berisi 1,5 kiloliter Pertalite dan Dexlite, dan Pertamax Series kemasan, serta mengerahkan motor yang membawa 40 liter Pertamax Series untuk diantar ke lokasi pemudik yang kehabisan BBM.

"Kami akan bekerja sama dengan aparat, termasuk pula diantisipasi adalah pencegahan pembelian BBM oleh pengecer liar," ujrnya.

Catatan Pertamina, konsumsi Pertamax dan Pertalite menjadi penopang utama penyediaan BBM selama arus mudik Lebaran 2016. Hingga 6 Juli 2016 pukul 00.00 WIB, konsumsi Pertamax melonjak hingga 126 persen di atas penyaluran normal 11.250 kiloliter per hari dan Pertalite 139 persen dari normal 10.000 kiloliter per hari.

"Dalam empat hari terakhir sebelum Lebaran, penyaluran Pertamax dan Pertalite tembus hingga 40.000 kiloliter per hari," kata Wianda.

Penyaluran Premium hanya 93 persen dari normal 70.566 kiloliter per hari dan Biosolar 96 persen dari normal 35.319 kiloliter per hari.

Terpopuler