Angkutan Mudik di Terminal Jombor Turun

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Esthi Maharani

Kamis 07 Jul 2016 11:30 WIB

Terminal Jombor Foto: hubkominfo.slemankab.go.id Terminal Jombor

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Jumlah angkutan umum pemudik di Terminal Jombor, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami penurunan. Namun demikian angka penumpang yang melewati terminal utama di Kabupaten Sleman itu meningkat sejak H-7 hingga hari H kedua Lebaran 2016, Kamis (7/7).

Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Sleman, mardjanto menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya jumlah lalu lintas bus tersebut. Di antaranya karena banyak program mudik gratis yang digelar oleh pemerintah dan swasta.

"Selain itu, faktor kemacetan yang terjadi di tol wilayah Jawa Tengah juga menjadi penyebab jumlah angkutan umum di Jombor turun," kata Mardjanto.

Akibat kondisi tersebut sejumlah kendaraan umum ikut terjebak macet dan mengalami keterlambatan sampai di Terminal Jombor. Ia mengemukakan, Terminal Jombor sendiri menjadi salah satu titik pusat arus mudik. Terutama bagi mereka yang menggunakan angkutan darat berupa bus malam dan antar kota antar propinsi.

Berdasarkan data monitoring penumpang angkutan lebaran di Terminal Jombor, jumlah penumpang di terminal ini meningkat sekitar 32,42 persen. Namun persentase kedatangan dan keberangkatan bus cenderung menurun hingga 10,77 persen.

Pada tahun 2015, sejak H-7 hingga hari kedua lebaran, tercatat hanya ada 33.523 penumpang yang melewati Terminal Jombor. Tetapi pada H-7 sampai hari kedua lebaran tahun ini, jumlah penumpang di Terminal Jombor sudah mencapai 34.985.

"Ini jelas ada peningkatan," ujar Mardjanto.

Adapun jumlah penumpang keberangkatan pada tahun lalu mencapai 18.967. Sementara jumlah penumpang kedatangan sebanyak 14.488 orang. Sedangkan tahun ini ada 19.784 penumpang yang berangkat dan 15.201 penumpang yang datang ke Terminal Jombor.

Terpopuler