REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Suasana di Terminal Mamboro dan Tipo di Kota Palu, Sulwesi Tengah masih sepi dan belum terlihat adanya arus balik penumpang Lebaran 2016.
Pantauan di dua terminal di Ibukota Provinsi Sulteng itu, pada Kamis (7/7), belum ada satupun armada angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) yang tiba maupun diberangkatkan.
Sejumlah petugas Posko PAM Lebaran di dua terminal tersebut juga tampak masih santai. Hal tersebut tidak seperti beberapa hari menjelang hari raya, para petugas terlihat cukup sibuk mengatur arus kendaraan angkutan penumpang yang tiba maupun berangkat.
Selama dua hari Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah tidak ada satupun perusahaan otobis (PO) AKAP/AKDP di Palu yang memberangkatkan kendaraan mengangkut penumpang.
"Dua hari ini semua armada AKAP/AKDP tidak beroperasi," kata Irfan,seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu yang sehari-harinya bertugas di Terminal Mamboro.
Begitu pula di Terminal Tipo. Seorang petugas di terminal itu membenarkan dua hari Lebaran ini, tidak ada satupun kendaraan AKAP/AKDP yang tiba maupun diberangkatkan dari terminal.
Kemungkinan besar, kata petugas yang enggan disebut namanya itu, arus balik Lebaran menggunaka jasa transportasi darat baru akan mulai mengalir Jumat (8/7) pekan ini.
Namun, kata dia, arus balik dalam beberapa hari ke depan ini belum banyak karena para pemudik masih memanfaatkan waktu libur dan cuti bersama di kampung halaman mereka dengan keluarganya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Haris Rengga mengatakan arus mudik Lebaran di Sulteng melalui darat,udara dan laut berjalan lancar. "Ini semua karena adanya persiapan dan koordinasi yang baik diantara semua pihak terkait dalam PAM Lebaran 2016 di Sulteng.