Syiar Islam Lewat Bogor Bertakbir

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 06 Jul 2016 15:23 WIB

Ilustrasi Foto: Republika/Edi Yusuf Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Takbir keliling masih sering diidentikkan dengan potensi huru-hara. Padahal jika melihat dari sudut pandang positif, kegiatan itu bisa menjadi salah satu bagian dari syiar Islam.

Perubahan kesan itulah yang hendak disampaikan lewat helatan perdana Bogor Bertakbir pada malam Lebaran 1437 Hijriyah. Ratusan warga segala usia berpartisipasi dalam pawai takbir keliling di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/7) malam tersebut.

Ketua Panitia Bogor Bertakbir Gatut Susanta, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut menjadi contoh bahwa takbir keliling dapat berlangsung dengan baik dan tertib. "Syiarkan kepada masyarakat luas bahwa memang perlu takbir di masjid tetapi perlu juga menggemakannya di seluruh pelosok, di jalan, di mana-mana," tuturnya.

Gatut menyebutkan, kegiatan yang diinisiasi Komunitas Bogor Sahabat dan didukung Pemerintah Kota Bogor itu menempuh jarak sekira tiga kilometer. Para peserta berangkat dari Balai Kota Bogor menuju rute Jalan Jalak Harupat, melintas Jalan Pajajaran, sampai tujuan akhir Masjid Raya Bogor.

Helatan takbir keliling itu sekaligus melombakan parade bedug dan parade marawis. Gatut memerinci, tim marawis berjalan kaki sepanjang perjalanan sementara penabuh bedug menumpang pada mobil bak terbuka.

"Total terdapat 15 tim beduk dan 15 tim marawis yang berpartisipasi, termasuk puluhan masyarakat umum yang ikut berpawai," kata dia.

Terpopuler