Jasa Marga Bakal Gratiskan Tol Saat Puncak Arus Balik

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Joko Sadewo

Rabu 06 Jul 2016 14:56 WIB

Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat Foto: Musiron/Republika Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian PU meminta PT Jasa Marga (persero) untuk menggratiskan biaya tol saat puncak arus balik Lebaran mendatang. Langkah ini diambil setelah kejadian macet parah di Tol Cipali pada arus mudik kemarin, dan proyeksi Kementerian Perhubungan bahwa arus balik bakal membuat penumpukan di Gerbang Tol Cikarang Utama.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengungkapkan penggratisan biaya tol ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan, dan menghindari penumpukan panjang di gerbang tol. "Arus balik harapan kita tidak seperti kemarin,H-2. Saya di Brebes saat macet di jalan keluar,‎ " kata Aditya saat ditemui usai silaturahim di kediaman Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu (6/7).

Aditya menambahkan, pembebasan biaya tol ini akan dilakukan secara situasional melihat kondisi kepadatan lalu lintas pada arus balik nanti. Jasa Marga sendiri memroyeksikan puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (9/7) dan Ahad (10/7) akhir pekan ini. Pembebasan pungutan tol di pintu tol Cikarang Utama tersebut, lanjutnya, merupakan instruksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljdono.

 "Ada instruksi menteri PU kalau terjadi kemacetan luar biasa kita lost (gratiskan) saja. Hari Sabtu-Ahad mungkin karena pucaknya Sabtu-Ahad, kira-kira kita lihat kalau macetnya 3 km tidak mengalir kita Lost, kalau masih mengalir.kita buka tutup," kata Aditya.

Semantara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sempat meminta kepada Jasa Marga untuk memikirkan cara agar kemacetan di Gerbang Tol terurai. Bila pada arus mudik penumpukan parah terjadi di pintu keluar tol Brebes Timur (Brexit), maka pada arus balik nanti penumpukan bakal terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama sebagai pintu masuk ke Jakarta.

Terpopuler