REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Angkasa Pura II memperketat pengamanan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). Peningkatan pengamanan ini dilakukan terutama terhadap akses masuk menuju bandara tersebut.

Plh Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan, salah satu pengamanan yang menjadi perhatian adalah pemeriksaan terhadap mobil-mobil yang dicurigai."Selain itu, mobil boks yang akan memasuki bandara tentu juga diperketat pengamanannya," kata Wisnu, Rabu (6/7).

(Baca: Pemudik Diminta ke Bandara 2 Jam Sebelum Berangkat).

Wisnu mengatakan, peningkatan keamanan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Pihak bandara pun, lanjutnya, telah bekerja sama dengan TNI-Polri dalam melakukan pengamanan."Selain petugas keamanan internal, kami juga mendapat bantuan pengamanan dari TNI dan Polri," ujar dia.

Hal senada diungkapkan Kapolres Deli Serdang AKBP Robert Da Costa. Robert mengatakan, pihaknya semakin memperketat pengamanan yang memang telah diberikan sebelumnya di bandara Kualanamu. Apalagi, saat ini, musim mudik Lebaran 2016 masih berlangsung.

Ia pun berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan informasi terkait dugaan ancaman yang ada di lingkungan mereka, termasuk bandara."Sinergitas antara masyarakat dan polisi harus terus dibangun. Setiap ada orang asing mencurigakan, masyarakat diimbau agar melapor ke pos pengamanan terdekat," kata Robert. 

(Baca: Menag Minta Masyarakat tak Terpengaruh Bom Solo).