REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Hartini (41 tahun) senang bukan kepalang. Digenggamnya erat-erat uang Rp 20 ribu itu.
Uang itu ia peroleh dari pemberian Wakil Wali Kota Surakarta Ahmad Purnomo dalam acara open house Pemerintah Kota Surakarta di Balai Kota Surakarta pada Rabu pagi (6/7). Warga Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon itu tahu, setiap tahun, seusai pelaksanaan Shalat Id, Pemkot Surakarta rutin mengadakan open house dan halal bihalal.
Namun, yang lebih membahagiakan hatinya adalah dapat bertemu dengan pemimpin-pemimpinnya.
"Saya tahu karena tiap tahun saya ikut. Jadi saya sengaja shalatnya di Balai Kota lalu ikut hala bihalal. Dikasih sangu (uang saku) dan makan-makan bersama, dan lebih senang karena bisa bertemu dengan Pak Wakil Wali Kota," ujar Hartini kepada Republika.co.id
Bersama suami dan dua orang putrinya, Hartini pun seolah melupakan antrean ribuan orang yang ingin bersalaman dengan pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. Meski dalam kesempatan tersebut dirinya tak bisa bertemu dengan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo lantaran berhalangan hadir.
Tak cuma Hartini, warga lainnya Dwi Krisnanto (31) juga mengungkapkan hal serupa. Ia senang lantaran bisa mengajak keluarganya bersilaturahim dengan pejabat daerah Pemkot Surakarta.
"Ini baru pertama saya lebaran di Balai Kota, katanya ramai jadi saya tertarik buat datang. Kegiatannya bagus, ini lebih mendekatkan masyarakat dengan pemimpin-pemimpinnya," ujarnya.
Wakil Wali Kota Surakarta Ahmad Purnomo berpesan agar momentum Lebaran dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturahmi antarsesama. Terlebih bagi pemimpin daerah dengan masyarakatnya. Selain itu ia juga berpesan kepada warganya agar tetap tenang mengingat pada Selasa (5/7) terjadi insiden bom bunuh di Mapolresta Surakarta.
"Lebaran ini kita kuatkan lagi silaturahimnya, juga saya berpesan agar warga tetap tenang jangan panik, aktivitas seperti biasanya, mari wujudkan kedamaian di Surakarta," katanya.