REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengimbau, agar masyarakat tidak pulang dari kampung halaman dalam waktu bersamaan. Apalagi, pemudik pulang disaat-saat terakhir hari libur Lebaran.
''Arus balik kita harapkan tidak menumpuk pada Ahad tanggal 10 Juli. Tapi bisa memilih pada Jumat (8/7) atau Sabtu (9/7) agar tidak menumpuk,'' kata Badrodin, usai shalat Idul Fitri, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/7).
Apalagi, lanjut dia, anak-anak sekolah baru masuk pada tanggal 18 Juli. Sehingga bisa diatur supaya pulangnya tidak bersamaan, untuk mengurangi penumpukan.
Meski demikian, dirinya tetap yakin akan ada penumpukan di daerah-daerah Jawa tengah. Mulai setelah masuk tol Brebes Timur kemudian hingga Pejagan. Selain itu, akan terjadi juga kemacetan di Cikarang Utara, Bekasi.
Karena itu, ia meminta petugas di gerbang tol agar ditambah dan proaktif dalam melayani pengendara. Di sisi lain, Badrodin meminta pemudik supaya memanfaatkan jalur Selatan dan Tengah supaya tidak terjadi penumpukan di jalur utara.
Mengenai kemacetan parah yang terjadi di Brebes, Badrodin yang akan pensiun bulan ini menjelaskan, hal itu terjadi karena dari sembilan gerbang tol masuk, hanya ada dua jalur jelang keluar tol. Selain itu, adanya pertemuan jalur akibat antrean panjang di jalan Arteri Palimanan yang menyebabkan penumpukan.
Selain itu, kemacetan yang panjang menyebabkan banyak kendaraan yang kehabisan bensin. Begitu keluar tol, pom bensinnya terbatas sehingga menimbulkan kepanikan dan kemacetan.
''Mereka (pemudik) tidak mau mengambil pom bensin berikutnya karena khawatir kehabisan, disamping ada pasar tumpah dan beberapa hal tersendat,'' ucap Badrodin.