REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Meski diguyur hujan, pawai takbiran Idul Fitri 1437 Hijriah di Kota Lhokseumawe, berlangsung meriah.

Diselimuti hujan ringan usai maghrib, prosesi pawai takbiran yang dilepas oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya bersama dengan unsur Muspida setempat, tetap berjalan meriah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Pelepasan pawai takbiran yang ditandai dengan pemukulan beduk tersebut dilakukan di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Lapangan Hira Lhokseumawe, yang diikuti oleh masyarakat dengan berbagai jenis kendaraan. Karena suasana hujan ringan, pawai takbiran Idul Adha 1436 H tersebut, yang umumnya dilakukan dengan menggunakan mobil dan kendaraan roda dua tetap meriah.

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya dalam kata sambutannya mengatakan, bahwa mengingat momen Idul Fitri, sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe untuk terus memperkuat tali ukhuwah Islamiyah dan membersihkan hati dari sifat iri, dengki, dan juga kemunafikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam momen Idul Fitri itu juga, Wali Kota Lhokseumawe juga sangat mengharapkan, dapat menjadikan insan-insan yang rela saling memaafkan. Karena inti dari pelaksanaan ibadah puasa sebelumnya adalah menuju kesempurnaan diri serta ikhlas dalam melaksanakannya.

Karena pelaksanaan ibadah puasa, bukan hanya menahan lapar dan dahaga, akan tetapi menahan hawa nafsu dari berbagai godaan dan sikap yang dapat mencelakakan manusia.

"Melalui momen ini juga kami atas nama Pemko Lhokseumawe mengajak masyarakat, untuk saling memperkuat persaudaraan dalam ukhuwah Islamiyah dan juga mampu menjaid pribadi-pribadi yang lebih baik lagi ke depan untuk membangun daerah, bangsa dan negara," ajak Suaidi Yahya.

Sedangkan pelaksanaan rute pawai takbiran tersebut, dilepas di lapangan Hira Lhokseumawe, mengitari pusat Kota Lhokseumawe dan kembali lagi ke jalan Merdeka.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00