REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan Shalat Idul Fitri pada Rabu (6/7) akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 30 duta besar negara-negara sahabat.
"Wapres Pak Jusuf Kalla yang datang, lalu 30 dubes, 10 wakil dubes. Sementara baru Menteri Pendidikan Anis Baswedan yang konfirmasi Shalat Idul Fitri di Istiqlal," kata Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/7).
Abu mengatakan pihak protokol Istiqlal telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak seperti Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) dan Kementerian Agama untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri pada Rabu (6/7).
Dia mengatakan karena acara shalat Idul Fitri merupakan tingkat kenegaraan maka pihak Istiqlal hanya menyediakan tempat dan membantu pelaksanaan acara.
"Untuk keamanan sudah diambil alih Paspampres, acara oleh PHBI Kementerian Agama sedangkan petugas untuk besok campuran dari Istiqlal dan Kemenag," ujarnya.
Abu menjelaskan jadwal acara untuk solat Idul Fitri sudah disusun dengan rapi mulai dari awal hingga Wapres meninggalkan Istiqlal pada pukul 07.50 WIB.
Sementara itu dia menjelaskan untuk solat Idul Fitri adalah Husni Ismail dengan khatib Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar yang membawakan tema "Membangun Generasi Qurani".