REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan hingga H-1 jumlah pemudik yang meninggalkan Batam dengan penerbangan mencapai sekitar 120.000 orang.

"Secara total sejak terjadi peningkatan pada H-12 hingga H-1 jumlah pemudik mencapai sekitar 120.000 orang. Ini jauh lebih besar dibanding pada 2015 yang tercatat sekitar 100.000 orang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa (5/7).

Berdasarkan data dari Hang Nadim pada 24 Juni penumpang mencapai 9.183 orang, naik sekitar 9 persen dibandingkan periode sama 2015 sebanyak 7.144 orang.

Pada 25 Juni penumpang mencapai 8.780 orang, sementara pada periode sama 2015 hanya 6.763 orang. Untuk 26 Juni sebanyak 9.574 orang, periode sama 2015 hanya 6.804 orang.

Untuk 27 Juni penumpang 8.625 orang, untuk 2015 hanya 6.350 orang pemudik. Pada 28 Juni melonjak menjadi 10.194 orang, sementara pada 2015 hanya 6.000 pemudik.

"Pada 29 dan 30 Juni melonjak signifikan menjdi 11.565 orang dan 11.153 orang pemudik. Sementara periode sama 7.235 orang dan 7.737 orang," kata Suwarso.

Untuk 1 Juli pemudik mengalami penurunan menjadi 10.625 orang, meskipun demikian masih mengalami kenikan sekitar lima persen dibandingkan 2015 yang sebanyak 8.504 orang pemudik.

Pada 2 Juli atau H-4 jumlah pemudik mencapai 10.981 orang sementara periode sama 2015 hanya 9.231 orang. Untuk 3 Juli sebanyak 10.595 orang meninggalkan Batam. "Data hari ini belum sepenuhnya masuk. Namun dipastikan hampir sama dengan dua hari sebelumnya, sehingga secara total sudah sekitr 120 ribu pemudik tinggalkan Batam," kata Suwarso.

Suwarso mengatakan, peningktan pemudik sekitar 18-20 persen dibanding 2015 tersebut memang sudah diprediksikan sejak jauh-jauh hari. "Trennya setiap tahun memang terus meningkat. Tahun ini sejak awal kami prediksikan kenaikan antara 18-20 persen," kata dia.

Ia mengatakan, pada Rabu atau hari H Lebaran Idul Fitri, Bandara Hang Nadim Batam masih akan dipdati pemudik mulai usai Salat Ied.