REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK -- Analisa lalu lintas dari tanggal 29 Juni atau H-7 sampai 3 Juli atau H-3 Idul Fitri kendaraan yang sudah keluar dari gerbang tol Cikarang Utama sebanyak 528.582 kendaraan.
Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto mengatakan angka ini menunjukan adanya kenaikan sebesar 33 persen dari lalu lintas normal yang hanya sebanyak 396.372 kendaraan.
"Artinya pada arus balik nanti kecenderungan akan terjadi kemacetan, karena waktu arus balik diperkirakan mulai hari Jumat (8/7) malam sampai Ahad (10/7)," katanya Selasa (5/7).
Iwan mengatakan ada dua hal yang dapat dilakukan pemudik untuk meminimalisir kemacetan. Untuk mempercepat proses transaksi dari arah Jawa tengah melalui tol Palimanan, kata Iwan, pemudik sebaiknya dapat menyiapkan uang pas sebesar Rp 110.000.
"Cara kedua gunakan E-toll card atau E-money untuk mempercepat transaksi," kata Iwan.
Iwan menambahkan penggunaan E-toll mendapat diskon 20 persen yang berlaku berlaku H+3 Idul Fitri. Penggunaan E-toll untuk menghindari kemacetan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Berhubungan Jawa Barat Dedy Taufik.
"Kita sudah mempunyai budaya mudik dengan menggunakan tol kenapa tidak dengan E-Toll, alatnya sudah ada kenapa tidak digunakan," katanya.