REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan jamaah memadati Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/7) malam untuk mengumandangkan takbir menyambut Idul Fitri 1437 Hijriah. Sekitar 300 jamaah yang terdiri dari berbagai usia sudah mulai ramai berdatangan sejak Maghrib atau bertepatan dengan waktu berbuka puasa.

Salah satu jamaah asal Cirebon, Rika Fauziah (53 tahun) mengaku sengaja datang ke Masjid Agung Sunda Kelapa untuk mengikuti malam takbiran sekaligus Shalat Id keesokan harinya. "Saya sengaja datang ke Masjid Sunda Kelapa karena suasananya yang tidak terlalu ramai orang, jadi berdoanya juga makin khusyuk, bisa berlama-lama," kata Rika di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Dia mengaku pada tahun ini mendapatkan kesempatan untuk merayakan Idul Fitri pada tahun ini di Jakarta karena sekaligus menjenguk kakaknya yang sedang sakit. "Kakak saya juga yang merekomendasikan masjid ini kepada saya. Baru pertama kali ini saya ke Masjid Sunda Kelapa. Suasananya tenang, pas untuk memanjatkan doa," ujar Rika.

Denny Kurniawan (22) mengaku sudah tiga malam melakukan ibadah itikaf di Masjid Sunda Kelapa bersama teman-temannya. Malam ini pun dia tidak ingin melewatkan malam takbiran di masjid agung tersebut.

"Saya sudah tiga malam beritikaf di masjid ini. Saya suka suasana di masjid ini, jauh dari keramaian, jadi lebih tenang kalau berdoa. Makanya, sekalian saja saya malam takbiran dan Shalat Ied disini," kata Denny.

Baik Denny maupun Rika pun berharap pelaksanaan Shalat Id di Masjid Agung Sunda Kelapa pada Rabu (6/7) besok dapat berjalan dengan khidmat tanpa ada gangguan keamanan apapun.