REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalur selatan Cianjur, Jawa Barat, Selasa dipadati ribuan kendaraan pemudik. Bahkan di sejumlah titik terlihat antrean kendaraan dengan laju tersendat.
"Hari ini ribuan kendaraan didominasi roda dua dan empat, antrean terlihat di sejumlah ruas jalan tepatnya di jalur utama kota kecamatan di wilayah selatan. Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah hingga tengah malam," kata Kepala Bagian Operasi Polres Cianjur Kompol Hilman di Cianjur, Selasa.
Pihaknya mengimbau pemudik dengan tujuan Cianjur selatan, agar waspada dan berhati-hati saat melintas, terutama di jalur rawan kecelakaan dan rawan bencana yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut. Pemudik juga diminta tidak memaksakan berkendara dalam kondisi tidak fit.
"Banyak tempat beristihat yang disediakan di sepanjang jalur tersebut, termasuk di sejumlah polsek dimana sudah disediakan tempat istirahat bagi pemudik sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.
Pihaknya juga mengingatkan pemudik untuk ekstra waspada saat melintas di jalur rawan bencana karena sejak beberapa hari terakhir hujan turun deras dan merata di seluruh wilayah Cianjur.
"Pemudik harus waspada saat melintas di jalur rawan tersebut karena minim penerangan dan kurangnya rambu-rambu peringatan," katanya.
Sementara menjelang malam hal yang sama terlihat di Jalur Cianjur-Bandung dan Cianjur-Sukabumi, meskipun volume kendaraan tidak sepadat dua hari terakhir, namun pemudik jarak pendek masih terlihat masih memadati jalur tersebut.
Laju kendaraan tersendat di sejumlah perempatan dan pertigaan seperti di Jalur Cianjur-Sukabumi, laju kendaraan tersendat di perempatan Pasar Warungkondang, sedangkan di Jalur Cianjur-Bandung, laju kendaraan tersendat di Pertigaan Pasar Ciranjang dan perlintasan kereta Cipeuyeum, namun di kedua jalur tersebut kendaraan tetap bergerak.