REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Arus lalu lintas di Puncak Cianjur, Jabar, kembali padat oleh kendaraan pemudik dan pelancong yang hendak menginap di kawasan wisata alam Cipanas pada sehari menjelang Idul Fitri 1437 H.

Pada Selasa menjelang sore, antrean kendaraan memadati Pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon, kawasan perhotelan, vila, dan pusat perbelanjaan. Namun beberapa meter setelah melintas di titik tersebut laju kendaraan kembali normal.

Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Puncak-Cipanas, terlihat dari penghunian kamar hotel dan vila serta padatnya area parkir rumah makan non-Muslim yang tetap buka pada bulan Puasa.

"Sore ini arus kendaraan yang melintas sudah berbaur antara pemudik, pendatang dan warga lokal yang hendak mudik jarak pendek seperti Bandung, Garut dan Tasikmalaya. Namun hingga sore ini laju kendaraan terpantau normal, hanya tersendat di beberapa titik," kata Asep, anggota Pos Pam 5 di Jalur Puncak-Cipanas, Selasa.

Dia menjelaskan, faktor utama tersendatnya laju kendaraan di titik rawan macet akibat kendaraan pendatang yang keluar masuk hotel, rumah makan dan tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas.

"Ini menjadi faktor utama terjadinya antrean, tapi tidak sampai terjadi macet total," katanya.

Meningkatnya angka kunjungan pendatang ke kawasan itu dibenarkan pengelola hotel dan penginapan di wilayah Cipanas, dimana lonjakan pengunjung sudah terlihat sejak Senin dini hari. Meskipun sebagian besar angka kunjungan berkurang 20 persen dibandingkan libur lebaran tahun lalu.

"Kalau dibandingkan tahun lalu menurun. Tahun lalu ratusan kamar terisi penuh. Untuk hari ini baru 60 persen. Namun, kemungkinan akan terus meningkat sampai akhir pekan nanti," kata Joko, staf hotel berbintang di Jalan Raya Cipanas.