REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Batam, Kepulayuan Riau, Selasa sore mulai dipadati pemudik ke Tanjunguban dan Kota Tanjungpinang Pulau Bintan untuk merayakan Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Sejak pagi sampai siang masih normal. Namun mulai pukul 16.00 WIB mulai padat," kata Syahbandar Pelabuhan Telaga Punggur Batam, Erwin Sjafrizal di Batam, Selasa sore.
Ia mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, arus mudik di pelabuhan tersebut baru padat satu hari menjelang Idul Fitri mengingat pelayaran Batam-Tanjunguban hanya butuh waktu 20 menit, sementara Batam-Tanjungpinang hanya 60 menit.
"Sore ini setidaknya ada lima kapal feri untuk tujuan Batam-Tanjungpinang dengan kapasitas besar, sementara untuk tujuan Tanjunguban masih banyak kapal cepat," kata dia.
Pemudik rata-rata juga membawa barang dengan jumlah besar untuk kembali ke kampung halaman.
Erwin mengatakan, meskipun kondisinya sangat padat, tetap tidak akan mengizinkan kapal berlayar jika jumlah penumpang melebihi kapasitas.
"Keamanan adalah yang utama. Jadi harus sesuai dengan kapasitas agar dalam pelayaran bisa selamat," kata Erwin.
Ia memperkiraan Rabu seusai Shalat Idul Fitri Pelabuhan Telaga Punggur akan kembali dipadati penumpang yang akan menuju dua daerah tersebut.
"Hingga H+3 biasanya yang meninggalkan Batam atau sebaliknya akan sangat padat karena Batam dengan Bintan dan Tanjungpinang sangat dekat. Banyak warga berkerabat di kedua pulauah itu, sehingga saat Lebaran saling mengunjungi," kata dia.
Selain Pelabuhan Domestik, kata dia, Pelabuhan PT ASDP Telaga Punggur juga diperkirakan akan dipadati kendraan yang akan dibawa mudik pemiliknya.
"Sama seperti di pelabuhan feri, di ASDP besok juga akan padat khususnya yang hendak menyeberang ke Tanjunguban," kata Erwin.