REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri atau H-1 Lebaran, arus lalu lintas di jalur lintas Sumatra (Jalinsum) di wilayah Jambi baik lintas tengah, barat dan timur terpantau sepi dari kendaraan pemudik.
"Puncak arus mudik lintas Sumatera yang melewati wilayah Jambi itu terjadi pada Minggu atau H-3 lalu," kata Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Amsyarnedi, Selasa.
Amsyarnedi menjelaskan suasana arus mudik dan kondisi jalur mudik di Jambi terpantau aman dan lancar sejak H-7 lebaran hingga H-1.
"Tidak ada kemacetan yang terjadi di jalur mudik yang menghambat perjalanan pemudik. Sebab kita juga memberlakukan larangan lewat bagi kendaraan angkutan batu bara sejak H-7 dan kendaraan angkutan barang sejak H-4," jelasnya.
Sementara itu, pantauan di jalan lintas Sumatera bagian timur, yakni jalur menuju Pekanbaru dan Sumatera Utara, arus lalu lintas sebagian besar diiisi kendaraan-kendaraan lokal yang hilir-mudik di wilayah Jambi saja.
Begitu juga dengan lintas Sumatera bagian barat menuju Sumatera Barat, hanya satu atau dua kendaraan pribadi melintas atau pengendara roda dua yang hendak mudik.
Hal serupa juga terlihat di jalan lintas Sumatera bagian tengah, atau jalur menuju Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung. Jalur ini juga terlihat sepi dan berbeda dengan kondisi dua hari sebelumnya.
Dishub Jambi juga menyebutkan tidak terjadi lonjakan penumpang darat di terminal atau semua penumpang mudik baik dalam Sumatera maupun ke Pulau Jawa terlayani, dan pihaknya sudah menyiapkan 700 armada AKAP dan AKDP yang beroperasi sejak H-7 hingga 17 Juli ke depan.