REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor memprediksi kemacetan Jalur Puncak bermula pada hari kedua Lebaran. Lalu lintas kendaraan bakal membludak karena wisatawan yang berdatangan untuk berlibur.

"Prediksi kemacetan mulai tanggal 7 sampai 10 Juli 2016, titik-titik rawan macet antara lain Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua," ungkap Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji.

Bramastyo menjelaskan, Polres Bogor dalam Operasi Ramadniya 2016 telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan. Beberapa di antaranya adalah pengerahan personel, rekayasa lalu lintas, dan persiapan sarana prasarana.

Sosialisasi dan imbauan berulang kepada masyarakat turut digencarkan lewat berbagai media. Selain itu, Polres Bogor bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait seperti DLLAJ, Satpol PP, hingga Pramuka.

Kepada para wisatawan yang menuju Puncak, Bramastyo mengimbau untuk tetap melalui jalur utama. Anjuran tersebut bertujuan agar lalu lintas warga lokal tidak terganggu.

"Jalur alternatif Puncak relatif sempit sehingga menyulitkan saat kendaraan berpapasan. Selain itu, banyak percabangan dan simpangan sehingga kalau tidak hafal bisa rawan tersesat," tutur Bramastyo.