REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Jumlah penumpang yang hendak mudik melalui Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni terus mengalami penurunan drastis. Pada H-1, Selasa (5/7) pukul 08.00 jumlah kendaraan yang melintas sejak Senin (4/7) pukul 08.00 hanya mencapai 16.448 kendaraan. Jumlah kendaraan ini jauh dibandingkan tiga hari sebelumnya yang bisa mencapai 28.000 kendaraan. Alhasil, ASDP Merak mengurangi trip kapal.
Kepala Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario S Oetomo mengatakan, jumlah pemudik memang menurun besar mulai H-2. Meski masih ada kendaraan dan penumpang pejalan kaki, namun angkanya mulai kembali normal.
"Sekarang kondisinya memang turun drastis," ujar Mario.
Penurunan jumlah pemudik ini akhirnya berdampak pada penurunan trip kapal yang lalu lalang antara Merak-Bakauheni. Setelah sebelumnya jumlah kapal dari 27 bertambah menjadi 30 kapal dan trip kapal juga bertambah dari sekitar 90 trip menjadi 110 trip, penambahan kapal dan trip kembali normal menjadi 27 kapal dan 90 trip.
Dari data ASDP Pelabuhan Merak, jumlah trip mulai H-12 berada di angka 91 trip. Angka ini teru meningkat hingga akhirnya ASDP Merak menambah jumlah kapal dan trip mulai H-5 hingga trip kapal mencapai 111 pada H-3. Penambahan ini kemudian dikurangi pada H-2 hingga H-1 dengan jumlah trip 91.
Menurut Mario, jumlah kapal dan trip kembali akan ditingkatkan mulai H+2 atau Jumat (8/7), sebab pada hari ini kemungkinan pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak juga akan bertambah.
"Jumlah penumpang malah bisa bertambah banyak karena biasanya saudara-saudara penumpang juga ikut ke pulau Jawa khususnya Jakarta untuk mencari pekerjaan," ujar Mario.
Pantauan Republika.co.id menunjukan bahwa kondisi di Pelabuhan Merak sangat lengang hingga pukul 14.00 WIB. Tidak ada antrian berarti di lima dergama yang dipersiapkan. Jumlah penumpang pejalan kaki pun tidak banyak mengantri di loket-loket pembelian tiket.