Pemudik Disarankan Gunakan Jalan Alternatif Saat Arus Balik

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah

Selasa 05 Jul 2016 13:01 WIB

Kendaraan pemudik terjebak macet panjang menuju pintu keluar Tol Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah , Jumat (1/7).(Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/Wildan Hidayat Kendaraan pemudik terjebak macet panjang menuju pintu keluar Tol Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah , Jumat (1/7).(Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemacetan saat mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dinilai karena pengguna jalan lebih memilih menggunakan jal‎ur tol. Hal itu membuat terjadinya penumpukan kendaraan di pintu tol Brebes Timur.

Ketua DPR RI Ade Komarudin mengatakan andai pemudik juga memanfaatkan jalur alternatif untuk dilalui, penumpukan tidak akan terjadi di pintu tol. 

Akom, sapaannya, menyarankan agar pemudik juga melalui jalur alternatif saat kembali ke Jakarta nanti. Jadi, bukan hanya jalur tol yang dilewati.

"Kalau melihat itu (penumpukan jalur tol), lebih bagus pergunakan jalan-jalan alternatif, tidak hanya jalan tol yang dinikmati," tutur Akom di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri usai meninjau kemacetan di Brebes Timur, Senin (4/7).

Ia memprediksi jika seluruh pemudik masih menggunakan jalur tol, dipastikan terjadi penumpukan di tempat yang sama. Sebab, jumlah pintu tol di Brebes Timur yang hanya lima pintu membuat pengendara mobil harus antre yang menyebabkan kemacetan.

Tapi kalau pemudik yang akan kembali ke Jakarta saat arus balik juga menggunakan jalan alternatif, jumlah kendaraan dapat terpecah ke berbagai jalur. Ada beberapa rute yang dapat dilewati pemudik saat arus balik nanti. Misalnya melalui Jomin, Cikopo atau jalur selatan Pulau Jawa.

"Dulu kan begitu, bottle neck-nya di Cikopo, sekarang di Cikopo‎ tidak ada masalah, pindah ke Brebes," ujar dia. 

 

Terpopuler