REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tidak seperti donat-donat pada umumnya, donat buatan Umi Sartini ini memiliki ukuran dua kali lebih kecil dari donat biasanya. Toping warna-warni di atasnya membuat donat-donat mungil tersebut tampak manis saat dihidangkan sebagai cemilan pembuka Idul Fitri.

Rasanya pun tak sama dengan donat lain. Donat ini memiliki perpaduan rasa manis yang begitu pas. Pasalnya bahan dasar donat adalah tepung kentang. Maka itu tak heran jika camilan sederhana itu disebut dengan nama Donat Kentang.

"Memang pakai tepung terigu juga, tapi tepung kentangnya lebih banyak," kata Umi menjelaskan. Ia sendiri biasa membuat donat untuk di jual kepada tetangga dan konsumen lain di sekitar Gamping, Sleman, DIY. Satu donat dibandrol seharga Rp 800. Kebanyakan penyuka donat kentang ini adalah anak-anak.

Menurutnya proses pembuatan donat kentang sangat mudah. Selain karena bahan-bahan yang sederhana, cara membuat adonannya pun tidak jauh beda dengan pembuatan donat lain. Maka itu, siapa pun bisa mencoba membuat donat kentang sendiri di rumah.

Bahan yang dibutuhkan adalah satu kilogram tepung kentang, 500 gram tepung terigu, soda kue, susu not fat, telur, margarin, gula, dan garam. Sementara untuk toping bisa bermacam-macam, seperti coklat cair, kacang mete, choco chip, dan sebagainya.  "Pertama garam dan gula mesti dicairkan dan dicampur terlebih dulu," tutur Umi.

Kemudian campurkan margarin, lalu telur, soda kue, dan susu. Setelah itu aduk rata dengan tepung kentang dan terigu. Jika adonan sudah tercampur dengan merata, bentuklah menjadi donat. Kemudian masukkan dalam oven pemanggang.

Setelah dikeluarkan dari panggangan, tiriskan donat hingga setengah dingin. Kemudian percantiklah tampilan donat sesuai selera kita. Setelah itu barulah donat kentang siap dihidangkan.