Pasukan Motor Penjual BBM Masih Siaga di Brexit

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah

Selasa 05 Jul 2016 12:12 WIB

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro. Foto: Pertamina Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) masih menyiagakan pasukan motor penjual BBM khusus dalam kemasan serta sejumlah mobil pikap di ruas jalan Tol Kanci - Brebes Timur. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemudik atas BBM. Hal ini menyusul macet panjang di pintu keluar tol Brebes Timur yang mengular sejak Sabtu (2/7) lalu.

VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebutkan, keempat mobil pikap bermuatan 1,5 kilo liter (KL). Sedangkan pasukan motor dikawal oleh petugas dari Polres Brebes untuk 'mondar-mandir' menyisir deretan mobil yang masih terjebak macet.

Wianda mengakui metode mobilisasi mobil pikap bermuatan pertalite dan dexlite dalam drum telah cukup membantu. Namun, lanjutnya, dalam perkembangannya lalu lintas mulai padat sehingga perlu langkah alternatif lain untuk memasok BBM untuk masyarakat.

Enam motor penjual BBM dengan kapasitas masing-masing 40 liter bensin menjadi salah satu jalan yang ditempuh Pertamina untuk memenuhi permintaan BBM. Kesiapsiagaan ini bakal tetap dilakukan hingga arus balik berlangsung nanti. "Terdapat enam motoris dan juga mobil pikap di bawah pengawalan kepolisian untuk memasok pertamax series dalam kemasan satu, dua, lima dan 10 liter untuk pemudik. Untuk pertamax series yang sudah siap jual kami sediakan  sebanyak 6.000 liter," kata Wianda, Selasa (5/7).

Bahan bakar khusus jenis pertamax dijual dengan harga Rp 7.850 untuk satu liter, Rp 15 ribu untuk dua liter. Lalu Rp 39 ribu untuk lima liter, dan Rp 78.500 untuk 10 liter. Adapun, pertamax plus seharga Rp 44 ribu untuk loma liter, dan Rp 87.500 untuk 10 liter, serta Rp 86 ribu per 10 liter untuk pertamina dex.

"Pertamax Series kemasan tersebut di antar ke titik-titik penjualan di dalam tol seperti Rest Area 252 tol Pejagan, jalur Ketanggungan-Jatibarang, Ketanggungan-Bumiayu, dan SPBU Kaligangsa," kata Wianda.

Terpopuler