REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Antrean panjang kendaraan pemudik yang terjebak di jalir pantura Brebes memakan korban jiwa. Seorang pemudik, Suharti (50) meninggal dunia akibat kelelahan saat mendapatkan penanganan medis di posko mudik PKS.
Tim Kesehatan dan Kepanduan DPD PKS Brebes yang sedang bertugas di Posko Mudik telah berupaya melakukan pertolongan. Namun nyawa Suharti tak dapat diselamatkan.
Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga DPW PKS Jawa Tengah, Amir Darmanto menjelaskan semula Suharti turun dari bus PO Sumber Alam, di dekat posko mudik PKS di Brebes. Yang bersangkutan tiba-tiba jatuh pingsan sebelum masuk toilet. Tim Kesehatan dan Kepanduan dengan sigap langsung membawa korban ke posko dan memberikan pertolongan pertama.
Karena kondisi yang semakin kritis, ahirnya korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. Relawan berusaha menerobos kemacetan lalu lintas sejauh tiga kilometer. Namun saat tiba di Puskesmas nyawa korban tidak bisa ditolong.
"Inalillahi wa inailaihi rajiun. Kami sungguh menyesal Bu Suharti yang turun dari bus kita tidak tertolong," ungkapnya, Selasa (5/7).
Seperti diketahui, kemacetan arus lalu lintas di exit tol Brebes masih terus berlangsung hingga Selasa dini hari. Diduga Suharti mengalami kelelahan selepas berdiam diri di dalam bus yang terjebak dalam lautan mobil. "Pagi ini, jenazah telah diberangkatkan menuju kampung halamannya di Yogyakarta," tambah Amin.