Wisatawan di Yogyakarta Sebaiknya Gunakan Angkutan Umum

Red: Ani Nursalikah

Selasa 05 Jul 2016 08:57 WIB

Wisatawan melintasi pedestrian di dekat lahan parkir sisi timur Jl Malioboro, DI Yogyakarta, Selasa (22/3). Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko Wisatawan melintasi pedestrian di dekat lahan parkir sisi timur Jl Malioboro, DI Yogyakarta, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan yang akan mengisi libur Lebaran di Yogyakarta untuk lebih banyak menggunakan moda angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.

"Lebih baik menggunakan moda angkutan umum seperti Transjogja untuk berkeliling di dalam kota dibanding kendaraan pribadi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Selasa (5/7).
 
Menurut dia, imbauan tersebut diberikan karena keterbatasan kapasitas parkir di sejumlah tempat tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta sehingga wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi sangat dimungkinkan kesulitan mencari lokasi parkir.
 
Salah satu tujuan wisata utama di Kota Yogyakarta yang diperkirakan akan dipadati wisatawan saat libur Lebaran adalah Malioboro, padahal kapasitas parkir di kawasan Malioboro sangat terbatas. Beberapa lokasi parkir resmi yang disiapkan untuk menampung kendaraan wisatawan di antaranya berada di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Taman Parkir Senopati, Sriwedani, Taman Parkir Ngabean dan Malioboro II serta di beberapa sirip jalan di sepanjang Jalan Malioboro untuk kendaraan roda empat.
 
Sedangkan tempat parkir sepeda motor bagi wisatawan yang hendak menuju Malioboro berada di lantai dua dan tiga Taman Parkir Abu Bakar Ali.
 
"Oleh karena itu, sebaiknya wisatawan memarkirkan kendaraan mereka di luar kota untuk kemudian menggunakan Transjogja guna menuju Malioboro dan kawasan wisata di sekitarnya," katanya.
 
Wirawan mengatakan wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju Malioboro biasanya hanya berputar-putar di Malioboro dan Jalan Mataram hingga berjam-jam hanya untuk memperoleh lokasi parkir yang tersedia. "Kondisi tersebut menyebabkan ruas Jalan Malioboro dan kawasan sekitarnya menjadi sangat padat," katanya.
 
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan, kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta khususnya di Malioboro akan terjadi pada H+2 dan H+3 lebaran. "Selama libur Lebaran, diperkirakan akan ada sekitar 4,3 juta wisawatan yang berkunjung ke Yogyakarta," katanya.
 
Polresta Yogyakarta menyiapkan sistem buka tutup di Malioboro apabila di kawasan tersebut terjadi kepadatan lalu lintas.

Terpopuler