REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Telaga Punggur Batam masih belum dipadati kendaraan yang hendak menyeberang ke Tanjunguban Bintan meskipun sudah memasuki H-2 Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Masih normal-normal saja, belum ada lonjakan untuk tujuan Tanjunguban Bintan," kata Kepala PT ASDP Indonesiaa Ferry Cabang Batam Endin Juhaindi di Batam, Senin (4/7).
Ia mengatakan, kondisi di Pelabuhan Telaga Punggur berbeda dengan pelabuhan lain saat musim Mudik Lebaran yang selalu padat mendekati Idul Fitri 1437 Hijriah. Di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Kota Batam, kepadatan biasanya terjadi sehari menjelang Lebaran, hari H Lebaran hingga tiga hari setelahnya.
"Karena jarak pelayaran hanya satu jam, maka pemudik menunggu hingga hari terakhir puasa. Jika tidak biasanya pada hari H, setelah salat Idul Fitri baru mulai padat kendaraan yang hendak dibawa mudik ke Bintan dan Tanjungpinang," kata dia.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada hari H Lebaran, pihak ASDP sudah menyiapkan dua kapal cadangan yang akan dioperasikan saat empat kapal reguler tidak mampu menampung pemudik. "Perkiraan kami nanti kenaikan jumlah pemudik sekitar 18 persen dibandingkan tahun lalu, makanya disiapkan dua kapal cadangan lagi," kata Endin.
Untuk tujuan lain seperti Karimun dan Pekanbaru, kata Endin, sudah sejak beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan. Pelayaran juga ditambah dari dua kali sepekan menjadi tiga kali.
"Jadwalnya memang ditambah agar tidak terjadi antrean panjang bagi pemilik kendaraan yang hendak mudik ke Karimun dan Pekanbaru," kata Endin.
Selain melayani rute penyeberangan ke Tanjunguban Pulau Bintan dan Karimun yang terhubung ke Pekanbaru, PT ASDP Cabang Batam juga melayani pelayaran dari Telaga Punggur menuju Dabo Kabupaten Lingga dua kali sepekan.